Kamis, 08 Agustus 2013

pengertian device manager windows

Pengertian dan Kegunaan Device Manager Windows




Pengertian Device Manager Windows

Device Manager dalam komputer Windows, adalah perluasan dari Microsoft Management Console. Device Manager menampilkan seluruh hardware yang bisa di-inisialisasi (dikenali) oleh Windows. Tampilannya sudah ter-organisir (dikelompokkan) sedemikian rupa sehingga akan memudahkan pengelolaan setiap hardware yang ada. Lihat gambar-1 & 2 , klik-gambar  untuk ukuran lebih besar.
device manager xp
gambar-1. Device Manager Win XP
device manager win 7
gambar-2. Device Manager Win 7
buka device manager win xp
gambar-3. Buka Device Manager Win XP
buka device manager
gambar-4. Buka device manager Win 7

Membuka Device Manager Windows

Ada beberapa cara untuk membuka Device Manager, dan berikut adalah cara yang (menurut saya) adalah paling mudah.
  1. Membuka Device Manager Windows XP :    Klik-kanan icon My Computer -> pilih Properties -> pilih tab Hardware -> klik tombol Device Manager. Lihat gambar-3.Selain itu bisa juga membuka Device Manager dari Control Panel Windows XP, seperti dibawah ini.
    Dari Control Panel : Start -> Control Panel -> Performance and Maintenance -> System -> selanjutnya seperti langkah diatas.
  2. Membuka Device Manager Windows 7 :
        Klik Start -> pada Search Box ketik Device Manager -> dari list pilih Device Manager. Lihat Gambar-4. Selain itu bisa juga membuka Device Manager dari Control Panel dari Windows 7, seperti dibawah ini.
    Dari Control Panel : Start -> Hardware and Sound -> pada Devices and Printers pilih Device Manager.

Kegunaan Device Manager Windows

Device Manager akan sangat membantu dalam mengelola (manage) semua hardware yang terpasang (dan terdeteksi) dalam suatu sistem Windows. Hardware seperti harddisk, kartu VGA, sound, keyboard, perangkat USB dll. akan sangat mudah untuk dikonfigurasi dari dalam Device Manager ini.

Beberapa fungsi kegunaan Device Manager antara lain adalah :
  • Menunjukkan status suatu hardware
  • Menunjukkan informasi detil suatu hardware
  • Mengelola driver hardware
  • Disable & Enable hardware
  • Meng-identifikasi konflik antar hardware, dll.
Device Manager paling sering digunakan untuk pengelolaan driver suatu hardware. Misalnya instalasi driver, uninstal driver, update driver, rollback driver, dan bermacam problem yang berkaitan dengan driver suatu hardware.
Bagaimana menggunakan berbagai fitur dalam Device Manager, saya bahas dalam artikel Menggunakan Fitur Device Manager.

Minggu, 04 Agustus 2013


Cara Memperbaiki Kartu Memori atau Flashdisk yang Rusak

Ada dua jenis kerusakan yang biasa terjadi pada kartu memori (memory card) dan flashdisk yaitu kerusakan karena sistem (software) dan kerusakan karena hardware. Kerusakan karena sistem biasanya mengakibatkan flashdisk atau kartu memori tidak bisa digunakan untuk menyimpan file, minta di format tapi tidak bisa di format, saat di cek di properties space-nya kosong, dll.
Kartu memori (memory card) dan flashdisk sebenarnya masih bisa diperbaiki selama penyebab kerusakannya adalah karena software atau sistem, bukan karena hardware-nya. Berikut ini adalah cara memperbaiki kartu memori (memory card) dan flashdisk yang rusak karena software atau sistem.
  1. Hubungkan kartu memori atau flashdisk ke komputer
  2. Cari drive kartu memori (lihat di menu Windows Explorer), misalnya pada drive (D,E,F,G,H atau lainnya). Jika memori sudah terbaca, klik tombol kanan mouse, kemudian pilih menu “Format”.
  3. Selanjutnya muncul pilihan jenis format (FAT, FAT32 dan NTFS), pastikan untuk memilih sistem format file FAT.
  4. Klik tombol “Format Now” dan tunggu hingga selesai.
Namun jika muncul pesan “error” kemudian PC tidak bisa memformat lagi meski sudah dicoba berkali-kali, maka gunakan cara lain yaitu dengan format lewat menu Command Line.
Adapun cara format memori card melalui Command Line adalah sebagai berikut:
  1. Di keyboard komputer, tekan icon WIN+ R, kemudian ketik CMD lalu tekan Enter. Kemudian akan muncul jendela Command pada mode DOS prompt.
  2. Selanjutnya ketik FORMAT E: / FS:FAT
    (E=drive letak kartu memori, jika kartu memori terletak di drive F, maka tulis F)
  3. Tunggu hingga selesai.
Jika cara tersebut diatas sudah dilakukan namun kartu memori atau flashdisk tetap tidak bisa digunakan maka kemungkinan penyebab kerusakannya adalah karena fisk (hardware), untuk yang seperti ini maka solusi terbaik adalah di lem biru, lempar beli yang baru :)